Sunday, December 23, 2007

BERITA PELAYANAN DKI JAKARTA

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Propinsi DKI Jakarta mencoba untuk menjelaskan tata cara permohonan pelayanan berupa prosedur dan persyaratan apa saja yang di butuhkan sehingga diharapkan masyarakat dapat serta menikmati pelayanan yang mudah dan cepat.

Kartu Keluarga Akta Kelahiran
Akta Kematian Pelayanan Pencatatan Perkawinan
Pelayanan Akta Catatan Sipil yang Rusak, Hilang/ Terbakar
Surat Keterangan Pindah
Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM)
Surat Keterangan Tamu
Prosedur Umum Pemakaman Jenazah Baru
Prosedur Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam
Prosedur Pemakaian Kendaraan Jenazah dan Kelengkapannya
Prosedur Pemakaian Peralatan Perawatan Jenazah
Prosedur Pemakaman Jenazah Bagi Ahli Waris Tidak Mampu
Prosedur Pemakaman Jenazah terlantar/ yang tidak diketahu Ahli Warisnya
Prosedur Pemakaman Tumpangan

Syukur Nikmat

Oleh : Tia Siti Nuratiah

Bencana, akibat alam, non-alam atau sosial, mengapa tanyanya. Kurang atau tidak ber syukur.
Seorang ulama besar Ibrahim ibn Adham pernah mengatakan salah satu hal yang menyebabkan doa seseorang tidak dikabulkan Allah SWT adalah ia banyak memakan nikmat Allah, akan tetapi ia tidak mensyukurinya. Syukur berasal dari bahasa Arab syakara-yasykuru-syukran, yang berarti mengucapkan rasa terima kasih.

Dalam pengertian agama Islam syukur dimaknai sebagai ucapan rasa terima kasih seorang hamba kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepadanya. Baik nikmat dalam bentuk materi; seperti makanan, harta, dan kedudukan, maupun dalam bentuk
nonmateri; seperti kesehatan, keislaman, dan keimanan.

Untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan-Nya, seseorang tidak cukup dengan hanya mengungkapkannya dalam bentuk kata-kata, seperti mengucapkan alhamdulillah atau kata-kata lain yang serupa dengan itu. Rasa syukur tidak cukup hanya di lisan, tapi juga harus diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang mengarah pada mengingat kebesaran Allah SWT, melaksanakan segala perintah-Nya, dan meninggalkan segala larangan-Nya.

Dengan mengingat kebesaran Allah, maka kita akan merasa kecil dan rendah di hadapan-Nya. Bahwa ada Zat Yang Mahakuat yang telah menentukan nasib dan takdir manusia. Dan dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya menunjukkan hanya ada satu Zat saja yang harus kita patuhi dan taati, yaitu Allah SWT.

Bagi seorang hamba yang selalu mensyukuri nikmat Allah sekecil apa pun dan seringan apa pun, Allah akan membalasnya dengan nikmat yang berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan janji Allah di dalam surat Ibrahim (14) ayat 7, ''... sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.''

Untuk itu alangkah baiknya kita merenung sejenak. Apakah selama ini kita sudah menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, baik dalam konteks kita sebagai individu maupun sebagai warga negara yang telah dilimpahi karunia dan nikmat yang demikian berlimpah, seperti kekayaan laut, hutan, sungai, dan sebagainya. Atau, kita malah menyia-nyiakan nikmat itu semuanya? Sudahkah kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan? Wallahu a'lam bish-shawab.

GEMPA BUMI

Pelajaran dari adanya masukan surat Dubes Brazilia ? Kesiapsiagaan, Mitigasi dalam siklus bencana. Informasi akan terjadinya gempa pada tanggal 23 Desember 2007 di Laut Hindia barat Bengkulu, membuat pemerintah wspada dan siaga, biaya besar, namun tertutupi dengan gerak bersama aparat pemerintah.
Hidup akrab dengan bencana. Liha ke http://www.bmg.go.id/ ,http://www.ristek.go.id/index.php?mod=News&conf=v&id=1460 dan http://www.usgs.gov

AGsk

AJAKAN BER WEBDESIGN

Setelah mencoba dan mencoba lagi, kami ajak anda sekalian untuk memanfaatkan pembuat webdesign www.blogger.com sebagai sarana penampilan diri dan kinerja anda. Silakan coba, atau tanya kami antogsk@yahoo.com jika ada kendala. Salam Anto Gesek

Tuesday, October 23, 2007

Basarnas Resmi Pisah dari Dephub Mei 2008

detikcom - Basarnas Resmi Pisah dari Dephub Mei 2008 04/01/2008 18:09 WIB
Nograhany Widhi K
- detikcom Jakarta - Terhitung Mei 2008, Badan SAR Nasional (Basarnas) tidak akan lagi berada di bawah Departemen Perhubungan.
Presiden SBY menerbitkan Perpres 99/2007 yang memutuskan Basarnas sebagai Lembaga Pemerintahan Non Departemen (LPMD). "Kita diberi waktu 6 bulan sejak 15 November 2007 untuk lepas dari Dephub dan langsung di bawah Presiden. Itu berarti sekitar 15 Mei 2008," kata Kepala Basarnas Bambang Karnoyudho di sela-sela silaturahmi Menhub Jusman Syafii Djamal dengan pejabat eselon I di Gedung Dephub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/1/2008).
Dengan pemisahan itu, Bambang menyebutkan, kinerja Basarnas untuk operasi SAR bisa lebih optimal. Konsekuensinya, Basarnas membutuhkan lebih banyak SDM lagi. "Tahun 2007 kita juga sudah menerima 500 pegawai untuk rescuer, padahal kita minta sebanyak 1.110 orang per tahun yang direkrut dari tahun 2007-2009. Nanti kita usulkan ditingkatkan lagi," ujar Bambang. Dia menjelaskan, hingga akhir tahun 2007, total jumlah pegawai yang dimiliki Basarnas hanya 885 orang. Jumlah ini jauh dari ideal (sekitar 3.000-3.500 orang). Pegawai Basarnas ini nantinya akan disebar di 24 provinsi tempat perwakilan berada. Tak hanya SDM, Bambang juga mengungkapkan, dengan menjadi LPMD, anggaran yang diterima Basarnas meningkat dua kali lipat.
Jumlahnya pada tahun 2008 ini mencapai Rp 600 miliar dari yang sebelumnya Rp 300 miliar. "Anggaran tahun 2007 untuk peningkatan SDM, sedangkan anggaran 2008 untuk melengkapi peralatan seperti perahu dan helikopter yang menghabiskan dua pertiga total anggaran," papar Bambang. Hingga 6 bulan ke depan, Basarnas akan melakukan penataan organisasi dan pengalihan aset termasuk karyawan. "Nanti karyawan kita berikan pilihan, apakah mau jadi PNS di bawah Dephub atau ikut Basarnas," pungkas Bambang. (bal/umi)

PEKAN SADAR BENCANA

Pekan Sadar Bencana, PSB akan diselenggarakan mulai 23 Oktober 2007. Lokasi yang dipilih adalah lapangan Monumen Nasional (MONAS). Dimulai dari APEL SIAGA, Gladi, PAMERAN dari berbagai Provinsi yang turut serta memperingati HARI BENCANA DUNIA yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2007, hari RABU MINGGU ke II.







Gladi kotor dan bersih diselenggarakan hari ini, RABU, 23 Oktober 2007 .
Berikut kegiatannya :
AGsk

Saturday, October 13, 2007

SELAMAT IDUL FITRI 1428 H


Maaf Lahir dan Batin

Tuesday, September 11, 2007

GLADI BOM DAN KEBAKARAN



Penggambaran adanya ledakan bom yang mengguncang, merusakan bangunan dan menimbulkan korban manusia sehingga luka bahkan kematian diperlihatkan pada kejadian ini. Kecepatan menjaga wilayah bencana oleh petugas kepolisian dan penjinakan atau pencarian bahan peledak lainnya oleh petugas Gegana dan Satwa Polisi mengurangi risiko jatuhnya korban baru. Petugas pemadam kebakaran, masuk setelah daerah dinyatakan aman oleh Polisi Gegana dan Satwa, dengan gesit dan berprinsip safe (aman) bagi semua. Asap beracun yang timbul akibat bom dan kebakaran diminimalkan oleh petugas Damkar, sehingga petugas medis dapat leluasa masuk dan melakukan triase lapangan. Ambulans dengan berbagai tingkatan kemampuan masuk terkontrol oleh Pengendali Ambulans Lapangan.
Bagaimana dengan korban mati, bendera hitam ?? Ada tim forensik, di atas tampak tim DVI bekerja di lapangan.

GLADI LAPANG 11 SEPTEMBER 2007



Siapa yang ingat tentang tanggal 11 September ?? Legendaris, menara kembar, kebanggaan dunia, khususnya AS, runtuh oleh aktifitas teroris. Pada tanggal ini pula di tahun 2007, di Lapangan Buperta, Cibubur dilakukan kegiatan gladi lapangan (huru hara, bom, kebakaran) bidang Kesehatan dengan dukungan Rumah Sakit Umum Daerah dan Vertikal, RSU Swasta (FK-UKI), PMI, SAR, Polres Jakarta Pusat, Dokpol/DVI, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, SBH Pramuka, KSB, dan AGD DKP DKI Jakarta dilaksanakan oleh 3 Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Kotamadya Jakarta Utara, Timur dan Pusat. Banyak manfaat yang dapat dipetik ini dirasakan oleh seluruh peserta, khususnya apa itu 3 K dalam 1 Komando dan 1 Sistem. Kegiatan Koordinasi, Komunikasi dan Kolaborasi sangat diraba rasakan, Sukses buat semuanya, semoga di bulan ini, berkah Ramadan menghampiri kita semua.

Monday, September 10, 2007

ISI DALAM MOBIL KLINIK

Mari kita lihat :

GERAKAN MOBIL KLINIK PPKR

Di gladi kotor di Buperta Cibubur, juga dikerahkan mobil PPKR DKI Jakarta berupa ambulans dan Mobil Klinik. Panorama Mobil Klinik seperti berikut :







SIMULASI GADARBEN PRABENCANA



Nama simulasi, mengingatkan kita akan aktifitas drill atau gladi. Satu kegiatan dengan banyak nama, yang berarti Bhinneka Tunggal Ika atau E Pluribus Unum. Untuk mengurangi risiko bencana terhadap manusia, maka dibutuhkan kesiapan seluruh masyarakat yang dalam keadaan tertentu diwakili oleh kesiapan aparatur pemerintah dan masyarakat sendiri. Untuk preparedness dibutuhkan satu kesepahaman tentang 3 K (komunikasi/ komando, koordinasi dan kolaborasi). Untuk untuk tadi siang di lapangan Utama Buperta Cibubur dilakukan gladi kotor untuk beberapa kegawat daruratan bersama berbagai instansi (PMI, Polres, Dinsos, AGD DKI Jakarta, Puskesmas, Rumah Sakit Umum (V/D) dan juga LSM (KSB/RAPI/Orari). Berikut foto giat nya :




Friday, September 7, 2007

coba dong

Animated GIF from:






SELAMAT MENCOBA dari
http://www.dewa.com/FREEICON/images/greetz.gif

Wednesday, September 5, 2007

INI JAM KU




Selamat Tampil atas Waktu mu!!

PENINGKATAN OPERATOR KOMUNIKASI RADIO




Di Hotel Taman Aer, Cipayung, Megamendung, 54 orang peserta ikut dalam pelatihan Peningkatan Kemampuan Operator Komunikasi Radio Medik dalam Penanggulangan Gawat Darurat dan Bencana. Dalam pelatihan banyak masukan yang diperoleh diantaranya dari Departemen Kesehatan, drg. Indah Marwati, MM juga arahan oleh dr. Salimar Salim, MARS wakil Kadiskes DKI jakarta. Materi teknis disampaikan oleh Ir. Dradjat I Santoso (RAPI Jakarta). Erwin S, Jaktimur, RAPI DKI Jakarta dan Depok.

Semangat, Break..., Numpang Lewat...., Kontak... Yooueesssss


Friday, August 31, 2007

RAKERKESDA 2007







Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan jajaran kesehatan se Provinsi DKI Jakarta, dan dilaksanakan setiap tahun.
Tahun ini di tahun 2007, bulan Agustus tema yang diusung adalah “Pelayanan kesehatan yang profesional dan peduli terhadap semua lapisan masyarakat”. Dengan kegiatan Rakerkesda diharap terjadi pertukaran informasi dan penyusunan kebijakan di bidang kesehatan dalam rangka mengantisipasi masalah-masalah kesehatan yang terjadi di Ibukota, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat provinsi DKI Jakarta. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat DKI Jakarta yang tinggi dibutuhkan tenaga kesehatan yang profesional, berjiwa sosial, berdedikasi tinggi dan sangat peduli. Hal mana harus menjadi komitmen dan tanggung jawab tenaga kesehatan di semua institusi.
Untuk mendukung kinerja yang optimal dibutuhkan struktur organisasi yang tepat dan dapat menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan. Mengacu kepada Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 dan PP nomor 41 tahun 2007, dirasakan perlu mengusulkan perubahan struktur organisasi Dinas Kesehatan yang baru.
Untuk mengatasi masalah pembiayaan diajukan konsep Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk itu akan dibentuk UPT Dinkes DKI Jakarta dalam bentuk Badan Pelaksana (Bapel)


Saturday, August 11, 2007

ALAMAT SUBDINKES GADAR BENCANA

Lokasi Di Dalam Kompleks DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA, di map :



Salam
AnGSK

Tuesday, August 7, 2007

ORGANISASI YANKES PRA RUMAH SAKIT

Sangat perlu pengorganisasian pelayanan kesehatan pra rumah sakit, mulai di TKP, BHD, Pengangkatan, Pengangkutan, selama diperjalanan, sampai dengan pengalihan ke dalam ruang Unit/Instalasi Gawat Darurat (UGD/IGD)

Friday, August 3, 2007

Friday, June 29, 2007

Wednesday, May 30, 2007

JEJARINGKU

Silakan masuk ke jejaring yang aku buat di web :
a. http://agddki.blogsome.com/
b. http://epen118.blogsome.com/
c. http://kesgadar.blogsome.com/

Selamat berkomentar dan beri masukan.
Kusdijanto

USAHA KU

Ada peluang usaha, karena kita memakai Hand Phone dan pulsa secara rutin tiap hari. Disini ada aroma aliran uang, kita kalau ikutan mungkin sebagian mengalir ke kantong kita, Ingin tahu :?? check di http://www.vnetclub.org/?id=antogsk

KESEHATAN GAWAT DARURAT DAN BENCANA

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Sub Dinas Kesehatan Gawat Darurat dan Bencana, telepon 021-34835118; 0818827118 dan 0818837118. fax : 021-34839557 Jalan Kesehatan nomor 10, Jakarta Pusat.


Dengan Kepala Subdinkes Gadar dan Bencana dr. Kusdijanto





Kepala Seksi I : Edwin Nasli, SKM
Kepala Seksi II : dr. Suprihadi




Kepala Seksi III : drg. Ronny Kurniawan


Kepala Seksi IV :Danang Susanto, SSos, MSi




kegiatan GADARBEN

kegiatan GADARBEN
pelatihan PPGD